Setiap usaha pasti membutuhkan modal untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnisnya. Baik itu usaha kecil, menengah, ataupun rintisan (start up). Secara umum, ada dua pembiayaan yang tersedia untuk pendanaan usaha, yaitu pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas.
Masing-masing pembiayaan tersebut memiliki keuntungan, kerugian, dan risiko yang berbeda-beda. Di mana pelaku usaha biasanya mempertimbangkan opsi pembiayaan ini berdasarkan pada apa yang bisa dijangkaunya, arus kas, atau seberapa penting mengendalikan kendali perusaahannya.
Memilih jenis pembiayaan usaha, terkadang memang menjadi hal yang sulit. Untuk membantu membuat keputusan mana pembiayaan yang terbaik untuk bisnis Anda, berikut penjelasan tentang perbedaan pembiayaan utang dan ekuitas yang sebaiknya perlu Anda pahami. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Definisi pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas
Pembiayaan utang adalah pendanaan usaha yang bersumber dari pinjaman. Anda mengambil beberapa pinjaman dari orang atau perusahaan dan berjanji untuk membayarnya dengan bunga. Pembiayaan ini mungkin termasuk pinjaman bank, kartu kredit, atau pinjaman pribadi dari teman atau keluarga.
Sedangkan pembiayaan ekuitas adalah pembiayaan usaha yang bersumber dari investasi investor. Anda dapat menawarkan saham atau kepemilikan usaha kepada calon investor dengan imbalan modal. Biasanya, ini melibatkan investor besar, seperti pemodal ventura atau investor malaikat.
Keuntungan pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas
Pembiayaan utang dan ekuitas, masing-maisng menawarkan keuntungan yang berbeda. Pada pembiayaan utang, pemilik usaha bisa bebas memegang kendali atas bisnisnya, karena pemberi pinjaman tidak memiliki kendali apapun atas bisnis Anda. Selain itu, pembayaran bunga pinjaman juga dapat dikurangi dari pajak, sehingga Anda bisa memperkirakan pengeluaran karena pembayaran pinjaman cenderung tidak berfluktuasi.
Sementara pada pembiayaan ekuitas, pemilik usaha akan diuntungkan dari jumlah modal yang besar dan tanpa mengembalikan modal atau uang yang didapatkan. Anda tidak perlu memikirkan pembayaran pinjaman ataupun beban bunga seperti halnya pada pembiayaan utang.
Kerugian pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas yang harus dipertimbangkan pemilik usaha
Meski kedua jenis pembiayaan menawarkan keuntungan yang besar, Anda juga harus menyadari kelemahan masing-masing dari sumber pendanaan ini. Pada pembiayaan utang, kelemahan yang dimiliki sangat nyata. Di mana utang atau pinjaman adalah bentuk pengeluaran yang harus dibayarkan oleh pemilik bisnis dalam jangka waktu tertentu secara rutin. Jika pada suatu titik, bisnis Anda tidak berkembang dengan baik, pembayaran utang ini bisa sangat memengaruhi bisnis Anda, bahkan meredam pertumbuhan ekonomi bisnis ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, kelemahan pada pembiayaan ekuitas adalah Anda sebagai pemilik usaha mungkin harus mengorbankan beberapa kendali bisnis kepada investor, bergantung pada negosiasi yang Anda lakukan di awal perjanjian. Tidak menutup kemungkinan, investor bahkan mungkin memiliki kendali lebih besar atas usaha Anda dan mengeluarkan Anda dari bisnis yang Anda bangun. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan setiap keputusan dengan sangat matang.
Tak hanya mengorbankan kendali dan nilai masa depan, pada pembiayaan ekuitas juga mengharuskan Anda berbagi hasil pada investor, tidak seperti pada pembiayan utang.
Pembiayaan apa yang cocok untuk usaha Anda?
Jadi, apa kira-kira pembiayaan yang cocok untuk usaha Anda? Pemodal ventura atau investor malaikat biasanya memilih berinvestasi pada usaha rintisan yang memiliki jangkauan global yang lebih besar. Jika usaha Anda memiliki jangkauan lokal dan tidak membutuhkan dana dalam skala besar, pembiayaan utang bisa menjadi pilihan terbaik.
You Run Your Business,
We’ll do your Bookkeeping
#UMKMNAIKKELAS #jasapembukuan #jasaaccounting #jasaakuntansi #jasapajak #jasaperpajakan #jasakonsultasiperpajakan #konsultasiperpajakan #konsultanpajak #financialadvisor #financialreport #accountingservices #taxservices #pembukuanukm #ukm #bisnisukm